Boneka Seks Made In China Bakal Bisa Ngobrol dengan Pemiliknya

by feny kosasi on Februari 07, 2018

Cina menghadapi kondisi kesenjangan gender yang sangat besar antara jumlah laki-laki dan perempuan.

Perusahaan asal China, Exdoll, bermaksud menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan boneka seks yang bertujuan menghadirkan cara baru untuk menemani para jomblo dan pensiunan.

Demikian dikutip Sahabatpangeran dari AFP, Kamis (8/2/2018).

Agar lebih hidup, perusahaan mengumumkan akan menyematkan artificial intelegent (AI) alias kecerdasan buatan yang memungkinkan boneka seks tersebut bisa ngobrol dengan pemiliknya atau 'pacarnya'.

Tak hanya itu, dengan kecerdasan buatan itu, boneka seks buatan China tersebut bisa bermain musik hingga menghidupkan mesin cuci.

Saat ini perusahaan China itu memproduksi 400 boneka per bulan. Ini merupakan perkembangan yang sangat pesat di mana pada saat pertama produksinya di tahun 2009, perusahaan ini baru mampu menghasilkan 10 unit boneka.

Mengutip www.exdoll.com, harga termurah untuk satu unit boneka seks ini adalah 9.980 yuan atau sekitar Rp 19,5 juta pada kurs Rp 1.949/yuan. Dengan harga tersebut, akan diperoleh boneka seks dengan wujud wanita cantik berambut pendek yang diberi kode model UT145.

Dengan harga yang paling murah, tentu kualitasnya juga paling rendah. Wajahnya masih terlihat seperti boneka meskipun bentuknya sudah terbilang sempurna.

Sementara, yang paling mahal harganya adalah 23.800 yuan atau Rp 46,4 juta. Wujudnya berupa wanita cantik dengan set pakaian kantor. Dengan harga yang cukup mahal, model boneka dengan kode UK170 tersebut memiliki tingkat kemiripan dengan manusia asli yang jauh lebih baik ketimbang model boneka lainnya.